Perempuan Indonesia Berusaha Mematahkan Stigma soal Menikah dengan Bule

"Kalau kita perempuan nikah dengan warganegara asing itu seolah-olah dulunya 'orang nakal' atau kawin kontrak."
Muntini juga ingat bagaimana ketika rumah mereka berdua sedang dibangun, orang-orang berspekulasi suaminya akan meninggalkannya sebelum rumahnya rampung dibangun.
Ketika usia pernikahan mereka lima tahun, Muntini dikaruniai anak kembar perempuan.
Ia bercerita bagaimana ketika masih bayi, anak-anaknya sempat memiliki kulit putih, pipi berwarna merah jambu dan rambut yang sedikit pirang.
Ini menjadi salah satu momen bahagia baginya dan sang suami, sebelum dirusak oleh komentar orang asing.
"Ke mana pun saya pergi, selalu dikira baby sitter," ujar Muntini.
"Abis itu [mereka juga suka bilang] begini, 'Pasti suamimu bule ya? Makanya anakmu cantik-cantik'."
Di satu titik, Muntini hanya ingin menutup diri.
Perempuan menikah dengan 'bule' masih mendapat komentar atau pertanyaan yang menyakitkan
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Gelar Talkshow Memperingati Hari Kartini, Pertamina Hadirkan 3 Perempuan Inspiratif
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka