Perempuan Memiliki Peranan Besar di Era Digital

Perempuan Memiliki Peranan Besar di Era Digital
Webinar dengan tema Potensi dan Peran Perempuan di Era Digital, yang diselenggarakan ISED dalam rangka Hari Kartini, Kamis (22/4). Foto: ISED

“Ini perlu didukung dan fasilitasi agar potensi dan peran perempuan dalam pembangunan Indonesia semakin besar,” tambahnya.

Hal senada diungkapkan Direktur eksekutif ISED Julie Trisnadewani. Menurutnya, perempuan adalah pengguna media digital yang cukup aktif.

Banyak hal positif yang telah ditorehkan, juga kemajuan dan kesejahteraan yang didapat banyak perempuan di berbagai bidang melalui digitalisasi.

“Namun demikian perlu diperhatikan juga dampak negatif yang tak bisa terelakkan dari kemajuan digitalisasi. Penyalahgunaan media sosial, penyebaran hoaks, konten-konten yang tidak terkontrol dan merugikan kaum perempuan perlu diantisipasi dengan meningkatkan literasi pemanfaatan media digital, termasuk pula literasi terhadap keamanan digital,” katanya.

Oleh karena itu, perlu adanya sinergi para pihak untuk penguatan literasi digital dari segi pemanfaatannya secara bijak, literasi mengenai kesadaran hukum terhadap perundang-undangan yang berlaku, hingga pelatihan-pelatihan pemanfaatan media digital, terutama untuk pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

“Kemajuan bangsa Indonesia menuju masyarakat maju dan sejahtera di era digital tergantung kepada keberhasilan transformasi digital perempuan Indonesia, yang jumlahnya separuh dari penduduk Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati menuturkan, Kartini menjadi advokat bagi emansipasi perempuan memandang perempuan sebagai harta yang berharga bagi bangsa dan negara. Namun, masih ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan.

“PR kita hari ini bukan hanya untuk menutup lubang ketidaksetaraan yang ada tetapi juga berpikir dua sampai tiga langkah lebh maju dan memastikan perempuan Indonesia tidak lagi tertinggal di masa depan,” jelasnya.

Perempuan Indonesia berada di barisan depan dalam pembangunan bangsa di era digital meski tekanan pandemi mesti dihadapi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News