Perempuan Modis Ini Cerita tentang Kehidupan di Penjara

Perempuan Modis Ini Cerita tentang Kehidupan di Penjara
Miranda Swaray Goeltom usai melakukan ibadah di Gereja Protesan di Indonesia bagian Barat (GPIB), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/6). Foto : Ricardo/JPNN.com

Sementara itu, Miranda juga telah menyelesaikan buku tentang ekonomi. Buku yang diberi judul From Crisis to Crisis itu berisi tentang masa krisis dari tahun 1998 hingga 2009 saat dirinya menjabat sebagai deputi gubernur BI.

Buku itu semula direncanakan diterbitkan tiga ‎tahun lalu sebelum Pengadilan Tipikor memvonisnya. Namun, karena dia masuk penjara, peluncuran buku terpaksa ditunda. "Nanti secepatnya akan diterbitkan," katanya.

Sementara itu, kuasa hukum Miranda, Andi Simangunsong, mengatakan, kliennya juga akan kembali ke dunia pendidikan untuk mengajar. Miranda pun akan melanjutkan karir profesionalnya sebagai ekonom andal. "Apapun itu, baik formal maupun informal," tandasnya.

‎Seperti diketahui, Miranda Goeltom ditahan sejak 1 Juni 2012 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah divonis tiga tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Jakarta pada 25 April 2013.

Dalam kasusnya, Miranda dinyatakan terbukti bersama-sama Nunun Nurbaeti menyuap anggota DPR periode 1999-2004 untuk memuluskan langkahnya menjadi Deputi Gubernur Senior BI pada 2004. Nunun lebih dulu divonis dua tahun enam bulan penjara dalam kasus ini. (Fadhil A/Putri/fal)


JAKARTA – Miranda S. Goeltom mengakhiri masa tiga tahun mendekam di balik jeruji besi. Kemarin (2/6), terpidana kasus kasus suap cek pelawat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News