Perempuan Positif Corona Kabur, Sempat Lempar Batu ke Petugas
Saat dibujuk oleh warga dan petugas agar tidak pergi ke mana-mana, wanita tersebut menolak. Dia ingin mencari suaminya.
Diduga perempuan positif COVID-19 tersebut juga menderita gangguan kejiwaan, berdasarkan penuturan warga setempat.
"Informasi dari warga memang kondisinya terganggu jiwanya. Tadi dia juga lempar-lempar batu ke petugas kami," kata Dyan.
Perempuan yang identitasnya disembunyikan tersebut berhasil dievakuasi oleh petugas bersama suaminya yang ikut membantu.
Dyan juga memastikan, selama dalam pelariannya, perempuan tersebut tidak melakukan kontak dengan warga sekitar.
"Informasi warga sih enggak ada yang kontak, karena warga sudah tahu dia positif. Dia juga tidak melakukan kontak dengan warga," kata Dyan.
Kini perempuan positif COVID-19 tersebut telah dievakuasi oleh petugas dengan berpakaian lengkap menggunakan alat pelindung diri (APD), dibawa menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Duren Sawit sebagai rumah sakit rujukan pasien COVID-19.
Sementara itu, Humas PMI Jakarta Selatan, Dedet Haryadi mengatakan lokasi tempat pasien positif COVID-19 yang kabur tersebut sudah pernah dilakukan penyemprotan disinfektan.
Lokasi atau rute tempat perempuan positif corona kabur di Jakarta Selatan itu kemungkinan akan disemprot ulang.
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19