Pergerakan Jemaah Umrah Diawasi Secara Online

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri menyatakan pemerintah terus bekerja keras untuk memperbaiki tata kelola penempatan dan perlindungan PMI agar migrasi orang ke luar negeri berjalan cepat, mudah, aman dan lebih bermanfaat.
“Kami kerjasama dengan Polri dan Kemenag, untuk menekan angka penempatan bersifat nonprosedural,” katanya.
Untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga negara Indonesia yang akan bekerja diluar negeri, Hanif berharap dengan adanya MoU ini kendala-kendala koordinasi dan teknis di lapangan dapat diselesaikan bersama.
Nota kesepahaman ini, kata Hanif bertujuan agar angka PMI nonprosedural bisa terus ditekan dan manfaat migrasi terus ditingkatkan.
“Pemerintah telah membentuk Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di daerah untuk pendekatan layanan migrasi yang aman, mudah dan biaya murah,” katanya.
Dengan proses migrasi yang aman, Hanif Yakin permasalahan PMI dapat ditangani secara lebih mudah. “Karena sesuai prosedur dan lebih mudah untuk menelusurinya,” pungkasnya.(wan/tau)
Pergerakan jemaah umrah dari seluruh travel yang ada di Indonesia diawasi secara online, mulai dari pendaftaran hingga kepulangan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Sunan Kalijaga Endowment Fund Perkuat Kemandirian Finansial PTKIN
- Kemenag Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jateng, 53% Sudah Bersertifikat
- Seleksi PPPK Tahap 2, Zamroni: Semoga Semua Honorer Terserap, Amin
- Gunung Kidul Jadi Lokasi Perdana Proyek Wakaf Strategis Kemenag
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Kemenag dan MOSAIC Terus Dorong Ekosistem Hutan Wakaf di Indonesia