Perguruan Tinggi di Pulau Jawa Masih Mendominasi

Perguruan Tinggi di Pulau Jawa Masih Mendominasi
Menpan-RB Asman Abnur. Foto: dok.JPNN.com

“Cari masalahnya di mana, lalu evaluasi. Guru atau dosenkah yang harus dievaluasi atau masalah kurikulum. Bisa juga soal sarana dan prasarana yang kurang mendukung, atau jam mengajar juga perlu dievaluasi. Kalau tidak bergerak cepat, hasilnya justru akan semakin buruk,” katanya.

Asman Abnur berharap, lembaga pendidikan terus memperbaiki diri dengan target utama melahirkan lulusan yang memiliki daya saing. Apalagi, perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat, yang seharusnya tidak lagi menjadi kendala jarak wilayah dalam pemerataan pendidikan dan sistem pembelajaran.

Terhadap hal itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berharap seluruh civitas akademika di Sumbar menyadari hal ini. Sekaligus melakukan evaluasi terhadap sistem pendidikan perguruan tinggi khususnya di Sumbar.

“Semoga hasil kelulusan CPNS yang hanya mencapai posisi 4 besar ini, bisa melecut semangat perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Termasuk, menggelar kerja sama dengan kampus luar negeri,” sebutnya.

Irwan mengapresiasi apa yang dilakukan Unidha dengan menjalin kerja sama dengan Universiti Selanggor (Unisel). “Di samping meningkatkan kualitas dan mengembangkan diri, perguruan tinggi perlu lebih banyak menjalin kerja sama dengan luar negeri. Jangan seperti katak dalam tempurung,” ujar dia.

Sementara itu, Rektor Unidha Dr Rahmi Fahmy menyambut baik perlunya perguruan tinggi melakukan pembenahan terhadap kualitas dan mutu pendidikannya. “Pelaksanaan konferensi internasional ini, jadi salah satu upaya kita mengembangkan diri. Di samping, intens menjalin kerja sama dengan luar negeri,” ujar dia.(rdo/rch/cr26)


Pimpinan perguruan tinggi di luar Pulau Jawa termasuk Sumbar, harus bekerja lebih keras lagi mengejar ketertinggalan dalam membenahi mutu pendidikannya.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News