Perhelatan BRI Liga 1 Dorong Kebangkitan UMKM Bali
Untuk itu, BRI hadir memberikan pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro agar pelaku usaha bisa naik kelas.
“Saat pandemi, rata-rata para pengusaha UMKM kesulitan mendapat modal untuk membiayai bisnis. Dalam situasi itu, BRI hadir dan mendampingi para pelaku UMKM untuk bisa mempertahankan optimisme dalam berbisnis, sekaligus mendorong mereka yang ingin go digital,” ungkap Solichin.
Mengacu data BRI Regional Office Denpasar, Solichin mengatakan angka penyaluran KUR menggembirakan.
Sepanjang 2021, KUR Mikro BRI di wilayah Bali dan Nusa Tenggara terserap hingga 9,2 triliun atau 102,16 persen dari target yang ditetapkan.
Solichin menambahkan pada tahun ini, BRI juga aktif mengeluarkan sejumlah jurus untuk membangkitkan antusiasme sektor UMKM di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Komitmen ini tampak dari meningkatnya alokasi KUR Bali dan Nusa Tenggara menjadi Rp 12,3 triiun pada 2022.
Nilai ini setara dengan 4,73 persen dari alokasi KUR BRI pada 2022 secara nasional sebesar Rp 260 triliun.
“Sebanyak 341.390 orang masyarakat di Bali, NTB, dan NTT telah menikmati KUR Mikro BRI sepanjang 2021 dan didominasi sektor produktif sebesar 47 persen," ungkapnya.
Perhelatan BRI Liga 1 menjadi harapan baru bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bali.
- Pelaku Usaha Kesulitan Bahan Baku Akibat Kontainer Tertahan
- Sesuai Data INSW, Kemendag Melakukan Proses Perizinan dengan Cepat
- Menteri Teten Minta Pelaku Usaha Mikro Ubah Pola Pikir dari Survival Jadi Enterpreneur
- Bea Cukai Dukung UMKM Go International Lewat Klinik Ekspor
- Lasambal Jowma UMKM Binaan Kemenkeu Satu Banten Sukses Ekspor Sambal Pecel ke Hongkong
- Satgas UU Cipta Kerja Dorong Anak Muda jadi Bagian dari Indonesia Emas 2045