Perhisasan Senilai Rp 100 Juta Disikat Maling

Perhisasan Senilai Rp 100 Juta Disikat Maling
Perhisasan Senilai Rp 100 Juta Disikat Maling
JOMBANG - Nasib naas dialami Eva, 55, warga Jl Juanda, Kepatihan, Kecamatan Jombang, Selasa (13/7) malam. Ketika hendak mengenakan perhiasan miliknya, perempuan ini seketika terkejut. Pasalnya, dua buah kotak perhiasan yang diletakkan di dalam lemari di kamarnya diketahui hilang. Diperkirakan korban mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.

Informasi yang diperoleh, aksi pencurian yang menimpa korban diketahui sekitar pukul 19.30. Awalnya, korban bermaksud pergi ke suatu acara. Untuk itu, seperti biasa dia mengenakan perhiasan. Korban menuju ke lemari untuk mengambil kotak perhiasan. Memang, dua kotak perhiasan korban selalu diletakkan di dalam lemari.

Merasa tak ada yang aneh, korban langsung membuka lemari. Saat itulah, korban seketika kaget, karena dua kotak perhiasan miliknya tak ada di tempatnya. Padahal, dua kotak perhiasan tersebut berisi 25 cincin emas, 3 buah kalung emas, sebuah gelang emas, dan 7 buah liontin dengan mata berupa batu permata.Tak pelak, korban seketika panik dan berusaha mencarinya. Meski berulangkali memeriksa seluruh isi lemari maupun kamarnya, korban tetap saja tak menemukan dua kotak perhiasan tersebut. Korban juga merasa heran atas hilangnya dua kotak perhiasan miliknya. Pasalnya, tak ada kerusakan apa pun pada lemarinya.

Setelah berusaha mencari sekian lama, akhirnya korban menyadari kalau dua buah kotak perhiasannya telah hilang dicuri maling. Atas kejadian itu, korban melaporkannya ke Polres Jombang. ""Kami masih lakukan penyelidikan berdasarkan laporan korban," ujar Kasatreskrim AKP Heru Nur Hidayat, ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu(14/7) pagi. (nk/aj/jpnn)

JOMBANG - Nasib naas dialami Eva, 55, warga Jl Juanda, Kepatihan, Kecamatan Jombang, Selasa (13/7) malam. Ketika hendak mengenakan perhiasan miliknya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News