Perhutani Diminta Tanggung Jawab Dampak Kebakaran Hutan Cikuray Garut

Perhutani Diminta Tanggung Jawab Dampak Kebakaran Hutan Cikuray Garut
Kebakaran hutan di kawasan Perhutani Gunung Cikuray, Kabupaten Garut, Minggu (13/10). Foto: BPBD Garut/Antara

jpnn.com, GARUT - Bupati Garut Rudy Gunawan meminta Perum Perhutani bertanggung jawab dampak dari peristiwa kebakaran hutan di Gunung Cikuray, Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena kebakaran itu telah merugikan masyarakat sekitar gunung.

"Saya akan kirim surat ke Perhutani terkait ini," kata Bupati Garut kepada wartawan, Senin (14/10).

Ia menuturkan, Perhutani kerap membiarkan areal hutan menjadi kawasan pertanian yang selama ini justru lebih banyak dimanfaatkan oleh petani besar bukan oleh petani kecil.

Perhutani, kata dia, sering kali membiarkan lahan hutan di Gunung Cikuray dipakai perhutanan sosial yang selama ini justru akan membahayakan petani dan masyarakat jika terjadi kebakaran.

"Mereka sering kasih alasan lahan dipakai perhutanan sosial. Tapi jangan sampai membahayakan masyarakat perhutanan sosial itu," katanya.

Rudy berjanji akan meninjau langsung areal hutan terbakar di Gunung Cikuray untuk mengetahui adanya pelanggaran dalam pemanfaatan lahan atau tidak.

"Nanti saya akan cek ke lapangan, mau lihat kondisinya langsung," katanya.

Ia mengungkapkan, lahan hutan di Gunung Cikuray seharusnya menjadi kawasan konservasi, namun sering ada pembiaran lahan untuk menjadi kawasan pertanian.

Perhutani dinilai sering kali membiarkan lahan hutan di Gunung Cikuray dipakai perhutanan sosial yang selama ini justru akan membahayakan petani dan masyarakat jika terjadi kebakaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News