Perhutani Ekspor Alpha Pinene ke India

Perhutani Ekspor Alpha Pinene ke India
Perhutani Ekspor Alpha Pinene ke India

Bambang menjelaskan, pohon pinus yang disadap menghasilkan getah pinus. Getah pinus ini diolah di pabrik melalui proses melting, scrubber dan pemasakan menghasilkan produk gondorukem atau gum rosin dan terpentin.

Proses lanjutan destilasi terpentin akan menghasilkan produk turunan α-Pinene (alpha pinene), bethapinene, D-limonen, D-carene. Sedangkan proses lanjutan produk gum rosin melalui easterifikasi dan flacking menghasilkan glycerol dan rosin ester.

PPCI di Pemalang saat ini berkapasitas bahan baku feed stock 24.500 ton per tahun getah pinus. Kapasitas produksi terpasang gondorukem (gumrosin) 17.150 ton per tahun, turpentin 3.675 ton per tahun, alpha pinene 6 ribu ton per tahun, betapinene 112,5 ton per tahun, gliserol rosin ester 18 ribu ton per tahun, dan terpineol 1.800 ton per tahun.

Pabrik Perhutani ini adalah satu-satunya pabrik derivat terpadu, terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara. Menempati lahan 6,3 ha dengan bangunan seluas 2,5 ha, PPCI didukung oleh 80 tenaga kerja langsung.

"Dengan beroperasinya pabrik baru ini dipastikan akan memberikan dampak sosial ekonomi positif bagi masyarakat sekitar pabrik khususnya dan Kabupaten Pemalang umumnya," ungkap Bambang.(lum/indopos/jpnn)


JAKARTA – Perum Perhutani melakukan ekspor perdana 13,6 ton produk alpha pinene ke India. Alpha pinene dihasilkan dari proses lanjutan getah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News