Peringatan dari Budi Gunawan untuk Semuanya, Mohon Jangan Dianggap Remeh

Peringatan dari Budi Gunawan untuk Semuanya, Mohon Jangan Dianggap Remeh
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan di MA dan MTS Tanwiriyyah, Desa Sindanglaka, Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat. Foto Humas BIN

Pasien Covid-19 yang meninggal mencapai 256 orang.

Untuk vaksin dan bansos diberikan langsung kepada warga serta pelajar setingkat SMP dan SMA.

Khusus wilayah Cianjur, vaksinasi diberikan kepada siswa pelajar tingkat MTS dan MA di Yayasan Madrasah Tanwiriyyah. Sedangkan bansos diberikan langsung ke warga ke rumahnya masing-masing.

Tiga lokasi yang menjadi target BIN di Cianjur, pertama vaksinasi massal, dan pemberian bansos di RT.4 RW.5, Desa Sukasari, Kec. Karang tengah, Kedua di RT.03 RW.05, Kp Cisalak Hilir, Desa Cisalak, Kec. Cibeber, dan di RT.4 RW.5, Desa Sukasari, Kec. Karang tengah.

“Vaksinasi ini diharapkan mampu memutus mata rantai penularan, memperkecil risiko klaster keluarga, dan mengurangi risiko fatal (kematian) jika terinfeksi Covid-19,” ujar Budi Gunawan.

Dia berpesan agar masyarakat jangan termakan isu di medsos yang menyesatkan. Dia menegaskan virus Covid-19 ini nyata. Sudah memakan korban banyak.  Bukan hanya di Indonesia, semua negara mengalaminya. 

“WHO menegaskan pandemi ini masih panjang dan berujung menjadi penyakit musiman. Kita harus terus mengantisipasi hal ini dengan menerapkan prokes dan segera vaksin untuk meningkatkan imun,” ungkapnya.

Dia juga mengimbau seluruh masyarakat disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes).

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan menyaksikan langsung pelaksanaan vaksinasi covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News