Peringatan Dini BMKG, Siaga Gelombang Laut Setinggi 7 Meter di Wilayah Ini
jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tentang potensi gelombang laut setinggi 6 sampai 7 meter di Laut Natuna Utara.
BMKG mengimbau warga, terutama nelayan yang berada di pesisir untuk siaga terhadap dampak gelombang tinggi tersebut.
"Potensi gelombang kategori ekstrem enam sampai tujuh meter dapat terjadi di Laut Natuna Utara hingga dua hari ke depan," kata Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (4/12).
Dia menjelaskan, terdapat pola tekanan rendah 1006 hPa di Samudera Hindia barat daya Banten dan Laut Flores.
Pola angin di wilayah Indonesia umumnya bergerak dari barat - utara dengan kecepatan berkisar 5-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan utara Kepulauan Natuna - Kepulauan Anambas, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan.
Kondisi ini mengakibatkan tingginya gelombang laut di sekitar wilayah tersebut.
Pantauan BMKG, potensi gelombang sangat tinggi berkisar 4-6 meter berpeluang terjadi di Perairan utara Kepulauan Anambas - Kepulauan Natuna.
BMKG mengimbau para nelayan dan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
- BMKG Sebut Ada Risiko Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Ini
- Prakiraan Cuaca Riau 23 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- Hujan Lebat Diperkirakan Guyur Sebagian Besar Daerah
- Gempa Magnitudo 5,1 Bikin Warga Pacitan Takut
- Prakiraan Cuaca di Sulut Beberapa Hari ke Depan, Waspadai Banjir & Tanah Longsor
- BMKG: Titik Panas di Kaltim Alami Penurunan