Peringatan Dini BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi

Peringatan Dini BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi
Ilustrasi- BMKG mengingatkan warga di pesisir terhadap potensi gelombang tinggi. (Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan)

jpnn.com, CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi gelombang sangat tinggi di Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

Menurut analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Jawa Tengah, Rendi Krisnawan, gelombang sangat tinggi itu mencapai kisaran 4-6 meter.

"Selain di Samudra Hindia selatan Jabar-DIY, gelombang sangat tinggi juga berpotensi terjadi di Jawa Barat, yakni perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran," kata dia di Cilacap, Jateng, Minggu.

Sementara itu, kata dia, tinggi gelombang di perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta diprakirakan mencapai kisaran 2,5-4 meter atau masuk kategori tinggi.

Potensi terjadinya gelombang tinggi hingga sangat tinggi tersebut, kata Rendi, dipicu oleh munculnya tiga pusat tekanan rendah, yakni 1.004 hPa di Samudra Hindia barat Lampung, 1.000 hPa di Perairan Rote-Kupang, NTT, dan 1.007 hPa di Laut Arafuru.

Selain itu, angin di belahan bumi selatan bertiup dengan kecepatan berkisar 5-35 knot dari barat daya-barat laut.

"Oleh karena itu, kami mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga tanggal 5 April 2021 dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut," kata dia.

Terkait dengan kondisi tersebut, Rendi mengimbau nelayan dan semua pihak yang melakukan aktivitas di laut untuk tetap memperhatikan informasi prakiraan tinggi gelombang yang dikeluarkan BMKG sebelum berangkat melaut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi gelombang sangat tinggi di Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News