Peringatan HKAN 2019: KLHK Ajak Generasi Milenial Tingkatkan Partisipasi
jpnn.com, BATAM - Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Wiratno mengatakan, semua pihak bisa berperan dalam mempromosikan dan membudayakan konservasi alam, termasuk generasi milenial.
Partisipasi aktif dan sifat kritis, khususnya di media sosial, menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap keanekaragaman hayati di tanah air.
Partisipasi aktif generasi muda pada Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun ini dikaitkan juga dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.
"Dilihat dari Instagram Dirjen dan Ditjen KSDAE misalnya, kepedulian terhadap satwa itu paling banyak, dan mereka itu mayoritas dari kalangan yang disebut generasi Z atau milenial," ujar Wiratno saat membuka peringatan HKAN 2019, di Taman Wisata Alam (TWA) Muka Kuning, Kota Batam (5/8).
Wiratno menambahkan, diseminasi informasi konservasi alam akan lebih efektif dilakukan melalui media sosial. Kepedulian masyarakat juga meningkat pesat dengan akses yang mudah untuk mengetahui berbagai informasi konservasi alam saat ini.
"Meski begitu, media sosial harus digunakan dengan bijak. Kami mengimbau, hentikan perdagangan tumbuhan dan satwa dilindungi, serta perlakuan terhadap satwa yang tidak layak," katanya.
BACA JUGA: Menteri Siti Apresiasi Gerakan Revolusi Hijau di Kalsel
Sejalan dengan tema yang diusung pada HKAN Tahun 2019 ini, yaitu "Spirit Konservasi Alam Milenial", tujuannya agar konservasi dapat dipahami oleh generasi muda. Karena konservasi merupakan tanggung jawab bersama, termasuk generasi mudanya.
Kota Batam dipilih sebagai lokasi puncak peringatan HKAN 2019, karena mempunyai hutan yang berada di tengah kota
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja
- Protelindo Group Dukung Upaya Konservasi KLHK dalam Pelestarian Macan Tutul Jawa
- Konflik Lahan di Kampar Makan Korban, Kelompok Tani RSA Tagih Janji KLHK
- Great Eastern Indonesia-Rekosistem Berkolaborasi Wujudkan Pengelolaan Sampah yang Bertanggung Jawab