Peringatan Keras dari Bamsoet, Jangan Beri Ruang Spekulasi Jual Beli Vaksin Corona

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menyatakan Bio Farma memang berencana menerapkan metode pembelian dengan pemesanan lebih dahulu atau pre order.
Namun, ia menegaskan, hingga saat ini Bio Farma belum melayani pre-order vaksin corona jalur mandiri untuk keperluan apapun. Termasuk keperluan fasilitas kesehatan maupun kebutuhan perorangan.
Menurutnya, jumlah produk jadi vaksin corona yang tersedia saat ini hanya 1,2 juta dosis.
Pemanfaatannya diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
Rencananya, akan ada bahan baku vaksin corona untuk pembuatan 45 juta dosis pada Januari 2021.
"Namun, prioritas pemanfaatannya pun belum ditetapkan pemerintah," ujar Bamsoet.
Ketua ke-20 DPR RI ini mengingatkan, faktor yang tidak boleh diabaikan oleh masyarakat adalah ketentuan tentang izin penggunaan vaksin.
Menurut dia, sebelum digunakan nantinya, vaksin corona harus mendapatkan izin penggunaan dalam kondisi darurat atau emergency use of authorization (EUA).
Bamsoet menilai inisiatif pihak tertentu yang mulai membuka pemesanan atau pre-order vaksin corona jalur mandiri pada saat sekarang ini jelas terlalu terburu-buru.
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT