Peringatan Keras dari Pemuda Muhammadiyah soal TKA China

Peringatan Keras dari Pemuda Muhammadiyah soal TKA China
Petugas Pemkot Batam memeriksa kesehatan TKA asal China yang bekerja di kota setempat, Selasa (11/2) (Dok Dinas Tenaga Kerja Batam)

Terkait argumentasi dari Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi bahwa kehadiran 500 TKA dari China demi mempercepatan penyelesaian proyek pembangunan yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, menurut Razikin, tidak relevan dalam kondisi sekarang ini.

"Seluruh keterangan itu tidak berguna karena masyarakat merasa bukan sesuatu yang mendesak untuk mendapatkan itu. Justru yang mendesak adalah keselamatan nyawa dari ancaman Covid-19," tegas Razikin.

Untuk itu pihaknya meminta pemerintah pusat tidak memaksakan kehendak dengan tetap memasukkan TKA China tersebut.

Sebab, hal itu bisa berakibat buruk pada kehidupan sosial-politik bahkan menciptakan disharmoni antara pusar dan daerah. Kondisi itu dikhawatirkan dapat menghambat pembangunan nasional.

"Masa kita lebih mengutamakan kepentingan perusahan-perusahan itu dan mengorbankan kesatuan kita sebagai bangsa. Apalagi kalau korporasi itu hanya untuk memenuhi nafsu eksploitatif dari satu atau dua orang," tandasnya. (fat/jpnn)

PP Pemuda Muhammadiyah menyampaikan pernyataan keras soal 500 TKA asal China di tengah pandemi virus corona COVID-19.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News