Peringatan Natal Harus Dijadikan Momentum Membangkitkan Sikap Toleransi Anak Bangsa

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan semangat Natal di tengah pandemi Covid-19 harus dijadikan momentum membangkitkan kembali nilai-nilai toleransi dan kebinekaan yang mulai luntur.
"Pada peringatan Natal di tengah suasana pandemi Covid-19 ini, saat yang tepat untuk meningkatkan kembali nilai-nilai toleransi, persatuan, saling menghormati antarumat beragama dan kebhinnekaan kita," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/12).
Menurut Lestari, nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki hendaklah selalu dijaga dan dilestarikan lewat perilaku keseharian.
Sosok yang karib disapa Rerie itu menyatakan bahwa momentum peringatan Natal di tanah air adalah saat yang tepat untuk mengamalkan nilai-nilai kebangsaan.
Seperti yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Rerie, bagi masyarakat yang merayakan Natal di masa pendemi Covid-19 ini, juga harus mengedepankan keselamatan bersama dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi peraturan Satgas pengendalian Covid-19 di masing-masing daerah.
Rerie mengatakan bagi masyarakat yang tidak merayakan Natal juga harus mampu menjaga semangat persatuan dan kebersamaan di lingkungannya.
"Kerukunan antarumat beragama itu sudah dicontohkan oleh nenek moyang kita sejak dahulu. Jadi, saya kira kita mampu untuk menjaga nilai-nilai toleransi itu tetap utuh," ujarnya.
Menurut Rerie, momentum peringatan Natal di tanah air saat pandemi Covid-19 adalah saat yang tepat untuk mengamalkan nilai-nilai kebangsaan.
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh