Peringati Haul Bung Karno di UM, Ahmad Basarah Berpesan Begini, Silakan Disimak

‘’Jadi, jika Bung Karno dianggap kelompok yang menganut paham kebangsaan, otomatis beliau dinilai tidak Islami. Ini salah kaprah,’’ kata Ahmad Basarah.
Padahal, kata Sekretaris Dewan Penasihat PP Bamusi ini, pemahaman dikotomis itu tidak tepat.
Sebab, Bung Karno sendiri menegaskan dia adalah seorang Muslim, karena Islam yang dianutnya menjadi nasionalis.
‘’Itulah yang beliau sebut sebagai nasionalisme Islam yang juga diperjuangkan oleh para pemikir Islam seperti Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, dan pemikir Timur Tengah lainnya di era itu,’’ tegas Ahmad Basarah.
Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Malang (UNM), Prof Hariyono, dalam presentasinya sebagai narasumber kedua menyayangkan akibat distorsi sejarah, masih ada dosen sejarah di kampus lain yang menolak Pancasila lahir 1 Juni 1945.
‘’Mengapa sampai saat ini masih ada anggapan ada tiga orang yang merumuskan Pancasila? Ini terjadi karena distorsi. Ayo cek, apakah Bung Hatta orang jujur atau tidak? Saat menerima gelar doctor honoris causa, Bung Hatta menegaskan Pancasila adalah pidato Bung Karno pada 1 Juni,’’ tegas Hariyono. (jpnn)
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengingatkan bahwa di Abad 21 dan abad berikutnya, zaman terus berubah dan masyarakat akan berkembang.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT