Peringati HKN, Musnahkan Narkoba

Peringati HKN, Musnahkan Narkoba
Peringati HKN, Musnahkan Narkoba
Kepada Radar Tarakan (Grup JPNN), Kepala Kejaksaan Negeri Tarakan, Fajarudin Yusuf mengatakan, dari pengalaman penanganan kasus penyalahgunaan psikotropika selama ini, psikotropika jenis sabu-sabu paling mendominasi. “Pemusnahan ini kita lakukan ketika perkasa sudah diputuskan berikut telah dilakukan upaya hukum lainnya dan sudah dinyatakan inkrah,” urainya.

Melengkapi, Kepala Satpol PP Kota Tarakan, Dison SH menyebutkan, sebagian besar barang bukti minuman beralkohol ilegal yang dimusnahkan kemarin merupakan hasil penyisiran aparat Polres Tarakan di beberapa titik penjualan minuman beralkohol ilegal. Jenisnya beragam, mulai dari minuman beralkohol golongan A (kadar alkohol 5 persen), golongan C (kadar alkohol mencapai 20 persen). “Peredaran minuman beralkohol ilegal di Tarakan, melanggar Peraturan Daerah Kota Tarakan No. 17/2005 tentang Pengawasan Dan Pengendalian Minuman Beralkohol,” ungkapnya.

“Banyak juga minuman beralkohol ilegal yang dimusnahkan tadi (kemarin, Red.) berasal dari luar negeri (Malaysia, Red.). Itu dapat dilihat dari mereknya, Chivas, Benson, Golden Hammer, Laebour 5. Minuman ini dapat masuk ke Tarakan melalui jalur tikus pelayaran perdagangan antar negara,” imbuhnya.

Sementara itu, Walikota Tarakan, H Udin Hianggio menyayangkan banyaknya kaum terpelajar yang menjadi pengguna atau pengedar narkoba di Tarakan. “Seringkali kita melihat anak-anak ngelem dan mengkonsumsi obat-obatan berbahaya. Kegiatan ini merupakan cikal bakal mereka dapat terjerumus pada hal-hal yang negatif lainnya, dari itu saya merasa perlu adanya pembinaan di lingkungan keluarga,” ungkapnya seraya menyebutkan bahwa perilaku negatif anak ini juga disebabkan oleh perihal rumah tangga yang tak kondusif.(*/dsh/ndy)

TARAKAN – Mewarnai Hari Kebangkitan Nasional 2013, Senin (20/5) dilakukan pemusnahan beragam jenis narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News