Peringati Korban 40 Ribu di Makassar

Peringati Korban 40 Ribu di Makassar
Peringati Korban 40 Ribu di Makassar
Sebelumnya, Letnan Kolonel Purn. M A Syamsuddin, Wakil Ketua II Mada LVRI Sulsel tampil membacakan sejarah singkat peristiwa korban 40 ribu jiwa Sulsel 11 Desember 1946 yang ditulis oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Legiun Veteran RI Prov Sulselbar, Brigjen TNI Purn Andi Oddang.

Semua orang larut dalam suasana hening saat pembacaan sejarah singkat itu. Meski dengan suara yang serak karena faktor usia, namun semangat perjuangan Syamsuddin masih terdengar dari pembacaannya.

"Aksi-aksi pembunuhan tersebut diakui oleh Westerling sendiri sebagaimana dikatakan, saya harus membunuh, agar mereka tidak kembali lagi ke Desa untuk mengacau," begitu penggalan sejaran yang dibacakan Syamsuddin.

Sementara itu, Bendera yang dinaikkan oleh tiga orang Paskibra dinaikkan secara ful hingga lagu selesai dinyanyikan. Setelah itu baru diturunkan dan diikat dengan kondisi setelah tiang. Ini dilakukan sebagai ungkapan turut berduka atas gugurnya pahlawan pada peristiwa korban 40 ribu jiwa itu.

MAKASSAR - Korban 40 ribu jiwa merupakan simbol kepahlawanan Sulawesi Selatan. Simbol ini melambangkan bahwa Sulsel mengambil bagian penting dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News