Peringati Nuzululquran, Ketum Golkar Tekankan Pentingnya Agama di Tengah Pandemi

Peringati Nuzululquran, Ketum Golkar Tekankan Pentingnya Agama di Tengah Pandemi
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan sambutan di acara peringatan Nuzululquran. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menggelar peringatan Nuzululquran secara online, Sabtu (9/5). Acara tersebut diikuti oleh pengurus DPP Partai Golkar, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dan ketua-ketua DPD Golkar se-Indonesia.

Ketua Umum Airlangga Hartarto, dalam sambutannya mengutip surat Alquran yang pertama kali turun tentang membaca (Iqra’). Menurutnya membaca adalah hal terpenting yang menjadi dasar setiap aktifitas manusia.

“Saya ingin memulai sambutan dengan menyitir lima ayat dalam Surah Alalaq, yang merupakan surat yang memiliki makna mendalam. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa surat inilah yang pertama kali diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad”, kata Airlangga.

“Ayat pertama memerintahkan kita agar membaca atau iqra’ secara tegas Allah memerintahkan melalui Nabi Muhammad agar kita memulai sesuatu dengan membaca. Perintah yang terkandung dalam ayat yang pertama turun itu menunjukkan bahwa membaca adalah aktifitas yang mendasari proses pembangunan masyarakat berpengetahuan dan sekaligus menjadi berketuhanan. Aktifitas membaca juga merupakan awal aktifitas berhidup”, lanjut Airlangga.

Airlangga juga menyebut bahwa Islam telah melahirkan kekayaan intelektual yang sangat berharga bagi perkembangan zaman.

“Perdaban Islam sejatinya adalah peradaban ilmiah. Yaitu sebuah peradaban yang syarat dengan pemikiran intelektual, inovasi teknologi, serta pengabdian kemanusiaan dan kemasyarakatan. Di zaman keemasan Islam, di abad-abad pertengahan pemikiran Islam telah menghasilkan karya ilmu pengetahuan yang tinggi dan berkembang hingga saat ini. Berbagai penemuan, pengembangan astronomi, matematika, kedokteran dan seni budaya adalah bagian dari karya intelektual kaum muslim”, jelas Airlangga

Menteri Koordinator Perekonomian itu juga menyinggung musibah Covid 19 yang melanda Indonesia saat ini. Ia mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan Ramadhan untuk berdoa agar wabah pandemik ini segera berlalu.

“Saatnya kita gunakan momentum puasa Ramadhan di tengah pandemi Covid 19 ini untuk berdoa agar bangsa kita dapat melalui musibah dengan sesegera mungkin. Agar kita dapat beraktifitas seperti semula membangun bangsa dan berkarya untuk kemajuan bangsa kita”, katanya.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menggelar peringatan Nuzululquran secara online, Sabtu (9/5)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News