Peringati Tragedi Trisakti: Cukup Darah Itu Tumpah 21 Tahun Lalu
Minggu, 12 Mei 2019 – 22:09 WIB
Adian juga mengingatkan bahwa Indonesia baru saja menyelesaikan pemungutan suara Pemilu 2019, untuk memastikan sekali lagi Indonesia tidak kembali ke masa lalu.
"Saya berharap peristiwa '98 tidak terulang di masa mendatang. Untuk alasan apapun, untuk mempertahankan kekuasaan atau untuk alasan merebut kekuasaan, jangan pernah korbankan rakyat. Bagi mereka yang mau mempertahankan kekuasaan, mau mengambil kekuasaan, jangan korbankan rakyat. Cukup darah itu sekian banyak 21 tahun lalu," kata Adian. (gir/jpnn)
Adian kemudian mengajak para aktivis '98 bergandengan tangan meneruskan perjuangan para pahlawan reformasi, agar Indonesia tidak kembali ke masa lalu.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Soal Sikap Ketum PDIP Tentang Hak Angket, Adian: Keberanian Ibu Megawati Sama Seperti 25 Tahun Lalu
- Konon, Puan Tidak Menutup Mata Soal Wacana DPR Menggulirkan Hak Angket
- Fraksi PDIP Terima Perwakilan Pedemo yang Mendukung Hak Angket
- Soal Rencana Bertemu Megawati, Begini Pernyataan Terbaru JK
- Pentolan Aktivis '98: Wis Wayahe Prabowo Jenderal Bintang Empat