Peringkat ke-85 PPPK Guru Tahap I Asal Garut Ini Harus Telan Pil Pahit

Peringkat ke-85 PPPK Guru Tahap I Asal Garut Ini Harus Telan Pil Pahit
Nilai Dudi Abdullah 707 tetapi tidak lulus. Foto screenshot WA Dudi Abdullah

"Melihat hasil tes PPPK tahap satu seperti menelan pil pahit. Nilai sudah tinggi tetapi karena formasi kurang, bukan guru induk, ya enggak lulus," ucapnya.

Dudi kini berharap ada kebijakan pemerintah agar yang lulus passing grade bisa mendapatkan formasi PPPK 2021.

Mendikbudristek Nadiem Makarim harus memenuhi janjinya untuk memperjuangkan guru honorer yang lulus passing grade, tetapi tidak punya formasi. "Mudah-mudahan ada kebijakan seperti PPPK 2019," ucapnya.

Dia ingat pada PPPK 2019 formasi yang disiapkan Pemkab hanya 225. Sementara yang lulus 1.025 orang. Akhirnya, Pemkab Garut mau mengangkat seluruh honorer K2 yang lulus passing grade.

Baca Juga: Polisi dan TNI Merangsek ke Tengah Hutan, Belasan Orang Kocar-kacir, Dor dor dor

Kondisi tersebut menurut Dudi, tidak berbeda jauh dengan PPPK 2021. Formasi yang disiapkan 196, peserta lulus passing grade 1.100 orang. Alhasil, 900 lebih guru honorer dinyatakan tidak lulus formasi.

"Mudah-mudahan 1.100 yang lulus itu bisa diangkat (semua), apalagi formasi PPPK di Garut sangat minim," pungkas Dudi Abdullah. (esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Honorer K2 beserdik di peringkat ke-85 dalam hasil tes PPPK guru tahap I se Kabupaten Garut ini harus legawa gagal menjadi ASN.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News