Perintah Mensos Tri Rismaharini: Dirikan Bufferstock di 5 Titik Lokasi Banjir Kalbar
“Saya telah keliling Indonesia dan mengunjungi Kalbar karena masih cukup besar data penerima bansos yang belum dicairkan baik PKH maupun BPNT atau Program Sembako yaitu sekitar seriibu lebih,” sebutnya.
Mantan Wali Kota Surabaya itu meminta agar bansos dalam waktu 2-3 hari bisa dicairkan dengan teknis penyaluran penerima dikumpulkan dan diserahkan secara tunai.
“Tidak ada alasan geografis tapi cari solusi jangan dibiarkan agar warga bisa segera menikmati bantuan," tegas Mensos Risma.
Pada kesempatan itu, Mensos juga membantu warga penerima bansos yang saldonya masih nol bisa terisi dan langsung bisa dicairkan uangnya, serta membantu penerima bansos yang KTP-nya rusak agar tetap bisa menerima haknya.
Bu Risma juga menyaksikan pencairan secara simbolis kepada para penerima bantuan sosial PKH berupa uang tunai dari himpunan bank-bank negara (Himbara).
Masyarakat yang dapat mencairkan bantuannya hari ini menyatakan kegembiraannya.
Ernawati, warga Kelurahan Segon, Pontianak Timur, mengaku senang bisa mencairkan bantuan PKH yang memang sangat dibutuhkannya.
“Senang sekali bisa mencairkan bantuan PKH pagi hari ini. Terima kasih Ibu Mensos. Bantuan ini sangat membantu untuk ekonomi keluarga, ” ujar Ernawati.
Menteri Sosial Tri Rismaharini dan jajaran Kemensos bergerak cepat membantu korban banjir di Kalbar.
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- Pemprov Kaltim Kirim Bantuan 6.400 Paket Sembako ke Mahakam Ulu
- Begini Respons Risma soal Namanya Dikantongi PDIP untuk Pilkada Jakarta
- Ratusan Rumah di OKU Selatan Sumsel Dilanda Banjir
- Gerak Cepat, BRI Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Bencana Banjir di Sumatra Barat