Perintah Panglima TNI: Kerahkan Pasukan Serbu Kopassus

Perintah Panglima TNI: Kerahkan Pasukan Serbu Kopassus
Ratusan prajurit Kopassus TNI tiba di Lombok International Airport, Senin (30/7), untuk melakukan evakuasi korban gempa Lombok yang masih terjebak di Danau Segara Anak, Gunung Rinjani. KOREM 162/WB for LOMBOK POST

Dengan begitu, dia yakin tim dari Kopassus bisa lebih cepat sampai sasaran. ”Kami memprioritaskan agar masyarakat yang terjebak itu bisa segera dievakuasi,” tambahnya.

Dibantu helikopter yang sudah disiapkan Kodam IX/Udayana, tim Kopassus bakal menyisir jalur darat dan udara. ”Kami terbangkan helikopter. Kemudian satu tim akan bergerak mencari rute lewat darat,” terang Lodewyk.

Dia mengakui trek pendakian Gunung Rinjani memang berat. Selain itu, kabut kerap kali menutup jarak pandang. Karena itu, butuh tim yang sudah dipersiapkan dengan matang untuk membantu evakuasi.

Pasukan pendaki serbu Kopassus dinilai cocok melaksanakan tugas tersebut. Begitu mendarat di Lombok, mereka diperintahkan langsung bergabung dengan tim yang sudah lebih dulu berada di lapangan.

Dengan tambahan tenaga dari Kopassus, Lodewyk yakin betul upaya evakuasi yang sudah dilakukan sejak kemarin semakin cepat. ”Lebih cepat lebih baik,” imbuhnya.

BACA JUGA: Pendaki Gunung Rinjani Minta Dijemput pakai Helikopter

Menambahkan keterangan Lodewyk, Kapendam IX/Udayana Kolonel Infanteri J. Hotman Hutahaean mengungkapkan bahwa pasukan pendaki serbu Kopassus memang punya kualifikasi lebih. Sehingga sangat dibutuhkan untuk membantu proses evakuasi.

Dia pun membenarkan bahwa ada dua opsi yang bakal dipakai dalam evakuasi pendaki. Yakni lewat darat dan udara. ”Kami target secepatnya (evakuasi) selesai,” ucap dia kemarin. (syn/)

Mabes TNI mengerahkan 142 pasukan Kopassus untuk mengevakuasi pendaki Gunung Rinjani yang terjebak pascagempa Lombok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News