Perintahkan Satgas Nemangkawi Kejar Terus KKB, Kapolri: Negara tidak Boleh Kalah

Perintahkan Satgas Nemangkawi Kejar Terus KKB, Kapolri: Negara tidak Boleh Kalah
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Kami semua tahu, bahwa korban dari KKB tidak hanya anggota TNI-Polri. Namun juga masyarakat sipil seperti guru, pendeta, tukang ojek, anak-anak sekolah, kemudian asrama sekolah yang dirusak, pengrusakan juga perumahan milik masyarakat," ujar Jenderal Listyo.

Mantan Kapolda Banten ini pun berharap, TNI-Polri terus melakukan perjuangan dan melakukan langkah terbaik untuk menumpas tuntas KKB.

Listyo juga memastikan seluruh pimpinan TNI dan Polri bakal siap memberikan dukungan terbaik.

"Lakukan perjuangan, lakukan langkah terbaik yang bisa saudara-saudara semua laksanakan. Kami pimpinan Polri dan seluruh jajaran yang ada di Polri siap untuk men-support apa pun yang diperlukan dalam rangka melakukan penegakan hukum di Papua," ungkap Listyo.

Sementara itu, Kapolri juga memberikan kenaikan pangkat terhadap tiga personel kepolisian yang menjadi korban dalam baku tembak dengan KKB Senin (26/4) lalu.

Dalam baku tembak TNI-Polri dan KKB diketahui, tiga personel kepolisian menjadi korban. Salah satu di antaranya meninggal dunia, sedangkan dua lainnya mengalami luka tembak.

"Oleh karena itu dalam kesempatan ini, kami selaku pimpinan Polri juga memberikan reward terhadap dua prajurit tersebut yaitu kenaikan pangkat luar biasa dan kesempatan untuk mengikuti prioritas pendidikan," ujar Listyo.

Kapolri juga menaikan pangkat terhadap personel Brimob Bharada I Komang Wira Natha saat baku tembak dengan KKBPapua, pimpinan Lekagak Telenggen.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Satuan Tugas Operasi Nemangkawi terus mengejar KKB Papua. Dia menegaskan negara tidak boleh kalah melawan KKB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News