Periode Baru

Oleh Dahlan Iskan

Periode Baru
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Gara-gara permainan yang luar biasa itu. Yang korupsinya lebih besar dari riil proyeknya itu.

Ya, sudahlah. Kita sudah kehilangan waktu delapan tahun. Untuk melakukan modernisasi administrasi kependudukan itu.

Namun kita arus berani memulai lagi. Dengan kesungguhan yang berlipat.

Kalau itu beres tidak perlu identitas apa pun. Dokumen apa pun. Kartu apa pun. Cukup satu KTP. Semua urusan beres.

Kalau KTP kita sudah modern.

Saya tidak kagum pada administrasi kependudukan di Singapura. Negara itu begitu kecil. Pendudukan hanya 3 juta. Pendidikannya tinggi.

Tiongkok-lah yang benar-benar membuat saya kagum: bagaimana bisa mengadministrasikan 1,3 miliar penduduk dengan modern. Yang wilayahnya juga rumit. Yang dulunya juga sangat miskin.

Saya sudah ke desa-desa di pojok tenggara, pojok barat daya, barat lautnya. Administrasi kependudukannya sangat modern.

Kalau konsolidasi administrasi kependudukan beres, banyak program ikut beres. Termasuk iuran BPJS itu.

Saya menyesal menulis disway hari ini. Dalam bentuk seperti itu. Hanya seperti ceramah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News