Perjalanan Hidup Jenderal Multitalenta Iwan Bule, dari Sepak Bola ke Pertamina

Penunjukan Iwan Bule sontak memantik perhatian. Jam terbangnya di kepolisian dan mengurus sepak bola, mempertegas sosoknya sebagai jenderal multitalenta yang sarat pengalaman dalam manajemen dan keamanan.
Sebagai komisaris utama Pertamina, Iwan dituntut melaksanakan fungsi pengawasan sekaligus mendukung transformasi energi nasional yang menjadi prioritas pemerintah. Selain itu, sinergi antara Pertamina dan BUMN lain, utamanya di sektor energi, diharapkan akan semakin kuat.
Membangun Sepak Bola, Membangun Semangat
Iwan Bule memulai kiprahnya di sepak bola dengan tekad dan semangat besar. Baginya, membangun sepak bola adalah membangun semangat.
Menariknya, di kalangan wartawan olahraga dia dikenal sebagai sosok yang penuh dengan guyonan segar.
Iwan mengingatkan kita bahwa pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu membaur. Bahkan di lingkungan yang baru dan berisiko – seperti sepak bola, yang di Indonesia kadang disandingkan dengan ”arena gladiator” versi modern.
Berbeda dengan banyak pejabat yang ”angkat tangan” ketika menghadapi kritik, Iwan Bule justru menanggapinya dengan tenang. Sesekali dengan senyum, dan tak jarang dengan celotehan jenaka yang membuat wartawan terkekeh.
”Sampai main di liga kampung pun saya pantau,” cetusnya suatu ketika, menegaskan perhatian ekstra pada sepak bola akar rumput. Apresiasi terhadap sikap rendah hatinya ini kian membuatnya dekat di hati para penggemar bola.
Mochamad Iriawan alias Iwan Bule ditunjuk menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan