Perjanjian KPBU Makassar - Parepare Ditandatangani

Dengan perkiraan biaya Investasi terdiri atas belanja modal sebesar Rp 1 triliun dan biaya pengoperasian dan perawatan prasaranai sebesar Rp 1,1 triliun (selama periode kerja sama).
"Dengan telah ditandanganinya perjanjian proyek perkeretaapian umum Makassar – Parepare diharapkan jalur kereta api Makassar –Parepare ini bisa segera terwujud, khususnya pembangunan Jalur KA yang menghubungkan pusat-pusat perekonomian yang ada di Wilayah Sulawesi Selatan," ujar Zulfikri.
Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerja sama ini, PT CRI akan membangun prasarana KA (jalur dan fasilitas operasi) menuju kawasan industri Pabrik Semen Bosowa sepanjang 6,63 Km dan kawasan industri Pabrik Semen Tonasa sepanjang 8,85 Km.
Sementara itu, saat ini pemerintah masih terus bekerja menyelesaikan pembangunan Jalur KA Makassar – Parepare pada segmen Barru – Palanro sepanjang 44 Km dan diharapkan pada tahun ini sudah selesai dan beroperasi.
"Perjanjian dengan skema KPBU ini diharapkan akan menjadi pendorong bagi perjanjian-perjanjian skema KPBU lainnya di lingkungan Kementerian Perhubungan, khususnya dalam pembangunan infrastruktur yang saat ini menjadi fokus pemerintahan saat ini," kata Zulfikri.(chi/jpnn)
Sinergi ini dilakukan dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) yaitu PT Celebes Railway Indonesia (CRI).
Redaktur & Reporter : Yessy
- KAI Logistik Terus Memperluas Layanan Pengangkutan ke Berbagai Wilayah Strategis
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan
- Arus Balik Lebaran, Kapolri Imbau Pemudik Naik Kereta Api
- KAI Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terjadi Pada 6 April
- KAI Group Layani 16,3 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
- H-1 Lebaran, 21.641 Penumpang Naik dari Stasiun Daop 8 Surabaya