Perjuangan Aryanti R. Yacub Memimpin Ikatan Sindroma Down Indonesia
Dulu Sering Pingsan, Kini Jadi Inspirator Orang Lain
Rabu, 23 Juni 2010 – 07:07 WIB

Aryanti saat mendampingi anak-anak ISDI memainkan angklung di Plasa Senayan. Foto : Ahmad Baidhowi/JAWA POS
Aryanti Rosihan Yacub boleh berbangga. Berkat kegigihan dan ketekunannya, anaknya yang menderita down syndrome kini menjadi remaja berprestasi. Organisasi yang dia dirikan untuk mewadahi anak-anak down syndrome pun terus berkembang.
AHMAD BAIDHOWI, Jakarta
MINGGU siang itu (20/6) suasana di hal Plasa Senayan tampak meriah. Sekitar 30 anak berseragam biru merah berdiri di panggung, memainkan alat musik angklung. Beberapa lagu mereka mainkan. Dari Keroncong Kemayoran hingga lagu pop Nuansa Bening yang dipopulerkan kembali oleh penyanyi muda Vidi Aldiano.
Tepuk tangan ratusan penonton menyemangati penampilan anak-anak itu. Penonton terkagum-kagum karena permainan musiknya terdengar apik dan kompak. Padahal, yang memainkan anak-anak down syndrome, atau tunagrahita, atau biasa disebut keterbelakangan mental.
Di sisi panggung, seorang perempuan yang sejak awal tampak sibuk mendapat ucapan selamat dari para penonton atas penampilan anak-anak itu. Dia adalah Aryanti Rosihan Yacub, ketua Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI), yayasan yang memayungi anak-anak penderita down syndrome. "Saya benar-benar terharu dan bangga melihat penampilan anak-anak tadi," ujar Aryanti dengan wajah berseri saat disapa Jawa Pos.
Aryanti Rosihan Yacub boleh berbangga. Berkat kegigihan dan ketekunannya, anaknya yang menderita down syndrome kini menjadi remaja berprestasi. Organisasi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu