Perjuangan Guru di Sukamara, Menjadikan Murid sebagai Sahabat, Inspiratif
Kris lantas mengingat-ingat bagaimana dia dulu senang sekali pergi ke sekolah dan mencoba menerapkan beberapa cara agar murid-murid SD Perdana juga bisa mendapatkan pengalaman yang sama.
Oleh karena itu, Kris membangun kedekatan dengan murid-muridnya dengan menjadi tempat mereka bercerita.
Dari sini Kris bisa lebih memahami hal-hal yang muridnya senangi dan kendala yang mereka hadapi saat belajar.
Kris selalu meyakini bahwa pendidikan yang setara adalah hak semua muridnya, maka dia berusaha keras agar mereka bisa mendapatkan solusi terbaik untuk semua kendala dalam proses belajar di sekolah.
Namun, dia tahu bahwa membangun kedekatan dan interaksi dengan siswa saja tidak cukup.
Dengan perkembangan zaman dan kurikulum yang berkala diperbarui, guru juga harus mampu menyesuaikan cara mengajar dan mengembangkan materi ajarnya.
Di titik ini Kris bertekad untuk mengikuti banyak pelatihan keguruan agar keterampilan mengajarnya terus meningkat.
Beberapa kali dia mengikuti pelatihan di Palangkaraya yang menuntutnya menempuh sebelas jam perjalanan dari Sukamara. Ternyata ini berat untuk dijalani.
Kisah perjuangan Krisdiana, seorang guru di Sukamara, menjadikan murid sebagai sahabat.
- Baru 26 Pemda Cairkan TPG, Dirjen Nunuk Turun Tangan, Instruksinya Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru soal Kontrak Kerja PPPK, Honorer Perlu Tahu, jadi Ada Solusi Bagi yang Gagal
- P1 dan Guru PPPK Ingat Almarhum Amri, Naik Mobil Patwal, Beri Sangu
- Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus yang Andal
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen