Perjuangan Maemunah Berubah Kelamin Menjadi Laki-Laki

Pakai Rok, tapi Senang Main Sepak Bola

Perjuangan Maemunah Berubah Kelamin Menjadi Laki-Laki
LELAKI- Maemunah (15), remaja warga Tambaksari Kidul RT 1/2, Kembaran Banyumas harus menahan keinginannya melanjutkan sekolah di Pondok Pesantren. Sebab, saat keinginannya itu akan diwujudkan, dirinya terganjal dengan status administrasi kelaminnya. Foto: Radar Banyumas/JPNN

"Kalau Nizar mengalami CAIS, agaknya, dalam kasus Maemunah mengalami parsial AIS. Peristiwa ini terjadi hanya satu kasus di antara 20.000 kelahiran hidup," bebernya.

Paulus menerangkan, jika Maemunah ingin memastikan status kelaminnya, mau tidak mau, dia harus memastikan kromosomnya terlebih dahulu. Paulus menyarankan, bila Mae diperiksakan ke RS Karyadi, dia bisa mendatangi Central for Biomedical Research (Cebior) untuk melakukan tes kariotip (analisis kromosom).

"Dalam satu minggu, biasanya hasil kromosom sudah bisa diketahui. Biaya yang dikeluarkan untuk itu sekitar Rp 1 juta," ucapnya. (ttg/ina/nun/jpnn/c4/ari)

PERJUANGAN Maemunah mengubah jati dirinya menjadi laki-laki masih berliku. Faktor ekonomi dan ketiadaan akses menjadi kendala utama susahnya remaja


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News