Perjuangan Sahabat Anak Ajak Anak Jalanan ke Sekolah
Ortu Minta Kompensasi karena Anaknya Tak Bekerja
Rabu, 23 Mei 2012 – 00:02 WIB
"Biasanya setiap hari Minggu bimbingan belajar. Tapi kali ini kami mau memeriksa kesehatan mereka," kata Frisca Hutagalung, salah seorang relawan Sahabat Anak Manggarai.
Randy Sarayar, relawan yang lain, lantas maju di depan ruangan. "Siapa yang hari ini sudah mandi?" ujar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
Cukup banyak yang angkat tangan. "Siapa yang setiap hari mandi dua hari sekali?" Tanya Randy lagi. Kali ini hanya sedikit yang angkat tangan.
"Kalau jarang mandi tubuh kita jadi tempat kuman, hiiii"," katanya diikuti tawa anak-anak. "Kakak, saya mandi dua kali sehari, lho," kata Gilbert Manalu yang masih duduk di kelas dua SD.
Jumlah anak jalanan di Jakarta terus bertambah. Saat ini yang terdata sekitar 7 ribu orang. Yayasan Sahabat Anak mencoba mengajak mereka untuk
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor