Perjuangan Timnas Indonesia U-22 Memang Berat

Perjuangan Timnas Indonesia U-22 Memang Berat
Pemain Timnas Indonesia U-22 Ricky Fajrin (tengah) ditenangkan rekannya Evan Dimas dan kiper Kurniawan Kartika Ajie (kanan) usai kalah dari Malaysia, Sabtu (26/8/17). FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

Namun, akhirnya dipindah ke Padang Kelab Aman, Kuala Lumpur. Hasilnya, perjalanan hanya menempuh sekitar 15 menit.

Khusus, jadwal latihan, berubah dari sore ke siang hari. Sebab, Luis Milla ingin sore hari hingga malam digunakan pemain untuk istirahat total.

Selain itu, beberapa pemain juga ada yang menjalani terapi dan rendam air es. Cara tersebut cukup ampuh dalam mengatasi pendeknya masa recovery.

Juga, pantang bagi para pemain untuk memakan gorengan. Pola makan diatur dengan sangat tertib. (*/ham)


Perjuangan skuat Timnas Indonesia U-22 di ajang sepak bola SEA Games 2017, memang sangat berat.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News