Perjuangkan Honorer K2, Oposisi Akui Kalah Jumlah
Minggu, 28 Oktober 2018 – 05:46 WIB
"Kalau mau dan serius pasti sejak Surpres turun langsung dibahas. Ini enggak kan?," cetusnya.
BACA JUGA: Massa Honorer K2 Banyuwangi dan Madura Bergerak ke Jakarta
Sebagai partai opisisi, Bambang mengungkapkan, pihaknya punya keterbatasan menekan pemerintah. Terbukti setiap kali penekanan tidak ada tanggapan pemerintah. Lantaran yang partai pemerintah tidak berani menekan.
"Apa kami harus membuat hak angket, pansus, dan lain sebagainya? Ya dari sisi jumlah kalah toh. Intinya kalau partai koalisi berani meminta pemerintah serius bahas revisi UU ASN, semua bisa jalan. Jangan cuma omongan loh ya tapi dibuktikan dengan tindakan riil," tandasnya. (esy/jpnn)
Hingga saat ini pemerintah belum juga menyerahkan DIM revisi UU ASN yang diharapkan menjadi payung hukum pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Pemda Serius Angkat Honorer Lulusan SD/SMP Jadi PPPK 2024?
- Ketum PGRI: Guru Swasta jadi PPPK Harus Dikembalikan ke Sekolah Asalnya
- Honorer K2 Meninggal Sesaat sebelum Penyerahan SK PPPK, Bagaimana Hak-haknya sebagai ASN?
- Honorer Lulusan SD/SMP Diangkat PPPK 2024, Keseriusan Pemda Diuji
- 5 Permintaan Pimpinan Honorer & PPPK kepada Pemerintah, Semuanya Penting
- Info Terbaru untuk Honorer Bodong Pengin jadi PPPK 2024, Sorry Ye