Perkawinan Usia Anak Salah Satu Penyebab Kasus Pada Balita ini

Perkawinan Usia Anak Salah Satu Penyebab Kasus Pada Balita ini
Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah menggendong salah satu balita saat melakukan kunjungan kerja ke Posyandu Tulip, Lingkungan Kamasan, Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. (ANTARA/Pemprov NTB).

Pada Februari 2022 tercatat 35 anak mengalami stunting.

Jumlah tersebut mengalami penurunan per Juli 2022, terdapat 12 anak yang mengalami stunting.

"Penurunan angka stunting sudah bagus dari Februari ke Juli. Semoga akhir tahun makin menurun," ucapnya.

Dia berpesan agar pemberian asupan gizi pada anak-anak terus diperhatikan, seperti pemberian protein hewani, sayuran dan lain sebagainya.

"Jangan lupa diberi protein hewani, tiap hari harus dikasih telur atau ayam, ikan air tawar, laut mana mana yang penting tiap hari harus ada protein hewani," katanya.

Sementara itu, Lurah Monjok Leo Amri Saleh mengatakan pihaknya terus berupaya memperhatikan tumbuh kembang anak melalui berbagai langkah. (Antara/jpnn)

Wakil Gubernur NTB menyebut perkawinan usia anak menjadi salah satu penyebab kasus yang sering terjadi pada balita ini.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News