Perkebunan Hijaukan IHSG

Perkebunan Hijaukan IHSG
Perkebunan Hijaukan IHSG
JAKARTA - Rekor demi rekor terus dicetak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada akhir penutupan perdagangan Kamis (26/8), IHSG menguat 6,225 poin (0,20 persen) dan menggapai rekor level baru 3.145,135.  

       

Pengamat pasar saham Edwin Sinaga mengatakan, beberapa hal yang masih mampu mempegaruhi psikologis investor untuk melakukan aksi beli adalah penguatan indeks bursa Wall Street. Pada perdagangan Rabu (25/8), indeks Dow Jones ditutup menguat 19,61 poin (0,20 persen) ke level 10.060,06."Ini yang membuat IHSG sempat menguat tipis di sesi awal," katanya. Selain itu, penguatan mayoritas bursa global dan regional Asia serta kenaikan harga komoditas juga memicu penguatan saham.

      

Saham-saham di sektor perkebunan naik cukup tinggi sekitar 1,34 persen. Tiga saham pekebunan kelapa sawit tercatat sebagai penghuni top gainers, antara lain LSIP, SMAR dan AALI. Frekuensi dan volume perdagangan yang cukup tinggi di saham-saham bluechips turut membantu penguatan IHSG masuk ke zona hijau.

Investor masih optimistis akan tingginya konsumsi domestik akan mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Tetapi, pergerakan IHSG berikutnya masih dalam rentang terbatas karena beberpa saham yang menjadi motor pergerakan indeks pergerakannya telah tertahan," jelas Edwin. Hari ini, indeks diprediksi bergerak?mixed?dengan kecenderungan menguat.

JAKARTA - Rekor demi rekor terus dicetak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada akhir penutupan perdagangan Kamis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News