Perkembangan Terbaru Kasus Pembunuhan Anak Diduga Terkait Penjualan Organ
"Jadi, tidak ada orang yang menyuruh, tidak ada tempat dia mau jual, sebagaimana yang dia (tersangka) berikan keterangan kepada kami," katanya.
Tersangka AD diketahui memang mengetahui dan mempelajari internet sejak duduk di kelas 3 SMP.
Tersangka membuka laman website yandex yang memiliki video YouTube berkaitan dengan penjualan organ tubuh sejak Desember 2022.
"Dia terinspirasi dan termotivasi adanya penjualan organ tubuh dengan dibayar menggunakan dollar Amerika."
"(Dia berpikir) dengan dollar Amerika bisa cepat memperkaya diri dan beralasan bermanfaat untuk membantu ekonomi keluarga," kata Kompol Jufri.
Rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap korban anak MFS (11) berlangsung sebanyak 35 adegan.
Mulai perencanaan, pencarian korban, penculikan hingga pembunuhan secara sadis oleh pelaku lalu jasadnya dibuang di bawah jembatan Nipa-Nipa.
Rekonstruksi dilaksanakan penyidik dihadiri JPU, UPTD Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Makassar, Balai Pemasyarakatan serta instansi terkait.
Polisi membeber perkembangan terbaru kasus pembunuhan anak diduga terkait penjualan organ tubuh.
- 2 Pemuda Membacoknya, Polisi Menangkis Pakai Tangan Kiri
- Satu Orang Tewas Dalam Insiden Kebakaran Pabrik PT Pokphand di Makassar
- Waspada Penipuan Modus Menukar Kartu ATM, Rp 16 Juta Raib Sekejap
- 3 Tahanan Kabur dari Polsek Mariso Makassar Tertangkap Lagi
- 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Mariso Ditangkap
- 3 Tahanan Kabur dari Polsek Mariso Ditangkap di Tempat Persembunyian