Perketat Keamanan, Menhub Cek Keamanan Bandara Soetta

Perketat Keamanan, Menhub Cek Keamanan Bandara Soetta
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, TANGERANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan sejumlah pengecekan di Bandara Soekarno-Hatta.

Pengecekan itu dilakukan pascaperistiwa ledakan yang terjadi di Surabaya pada Minggu (13/5) pagi.

Dalam pengecekan, Budi menginstruksikan pihak keamanan Bandara Soekarno-Hatta untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penjagaan bagi penumpang, baik yang datang maupun pergi.

"Kemenhub melakukan koordinasi intensif dengan Kepolisian, TNI Angkatan Darat dan semua stakeholder bandara, terutama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dari penjagaan sehingga rasa aman dan nyaman masyarakat yang hendak pergi dan datang dari kota lain itu terayomi," ucap Budi di Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam kesempatan tersebut, Budi bersama PT Angkasa Pura II, Kepolisian dan TNI AD melakukan pengecekan secara acak terhadap beberapa kendaraan yang masuk ke wilayah Terminal Bandara Soekarno-Hatta.

"Saya tugaskan kepada seluruh bandara untuk melakukan pemeriksaan acak terhadap kendaraan yang masuk," tutur Budi.

Selain itu, Budi juga meminta untuk melakukan pengecekan secara intensif terhadap gerak-gerik orang yang mencurigakan di sekitar Bandara.

"Saya juga minta dengan PT Angkasa Pura II, Kepolisian dan TNI untuk menerjunkan pasukan-pasukannya untuk mengawasi kegiatan-kegiatan yang juga mencurigakan. Oleh karenanya harap maklum kepada para penumpang yang merasa kurang nyaman dengan keadaan karena ini dalam meningkatkan keamanan," pinta Budi.

Tak hanya pengecekan terhadap kendaraan, Budi juga turun langsung memeriksa beberapa bagasi penumpang pada bagian security check melalui x-ray. Pengamanan ini sendiri akan dilakukan secara intensif selama dua minggu.

Budi menginstruksikan pihak keamanan Bandara Soekarno-Hatta untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penjagaan bagi penumpang, baik yang datang maupun pergi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News