Perkiraan Bank Dunia tentang Pemulihan Ekonomi Indonesia, Sabar ya
Selasa, 28 September 2021 – 13:52 WIB
Perusahaan-perusahaan besar mengadopsi teknologi canggih dan menerima dukungan dari pemerintah sehingga mengalami dampak yang lebih kecil.
Rumah tangga pun mengalami kesulitan khususnya masyarakat miskin karena kehilangan penghasilan, kekurangan pangan, dan anak-anak mereka tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Kondisi tersebut berakibat pada bertambahnya angka stunting, pengikisan modal manusia dan hilangnya aset-aset yang produktif sehingga berpotensi menghambat penghasilan rumah tangga tersebut di masa depan. (antara/jpnn)
Bank Dunia menyampaikan perkirakan mengenai capaian vaksinasi COVID-19 dan pemulihan ekonomi Indonesia.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Media Asing Kritik Perwakilan Bank Dunia Gegara Komentari Program Makan Siang Gratis Prabowo
- Pengamat Sebut Pernyataan Perwakilan Bank Dunia soal Politik RI Menyalahi Tupoksi
- Sekolah Cendekia Harapan Membangun Gebrakan Positif, Inovasi dalam Krisis
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- Menaker Ida Fauziyah Terima Kunjungan Bank Dunia, Ini yang Dibahas
- Prudential Indonesia Gelar Program Vaksinasi Pneumonia untuk Nasabah dan Karyawan