Perkuat Ekonomi Rakyat, Universitas Terbuka Terapkan e-Marketplace
"Kami harapkan Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) yang merupakan unit pelaksana teknis UT di daerah bisa mengangkat ekonomi UMKM di sekitarnya," ucap Adrian.
Sementara Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, tiap tahun pihaknya mengeluarkan anggaran cukup besar untuk pengadaan barang dan jasa. Dengan e-marketplace diharapkan lebih transparan dan akuntabel. Jangan sampai terjadi KKN yang merugikan organisasi.
"Ketika organisasi ingin memberikan layanan, e-marketplace salah satunya untuk memberikan kemudahan, murah, cepat. Sebab, tidak perlu dokumen yang bertumpuk sehingga butuh waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit," terangnya.
Tahun lalu, UT mendapatkan pagu anggaran Rp 850 miliar dengan PNBP (pendapatan negara bukan pajak) Rp 930 miliar. Untuk tahun anggaran 2020, UT masih menunggu keputusan Mendikbud Nadiem Makarim. (esy/jpnn)
Universitas Terbuka atau UT kini memberlakukan e-marketplace dalam pengadaan barang dan jasa.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Ekonom Sarankan Garansi Pengembalian Produk di Marketplace Dikaji Ulang
- Universitas Terbuka Tidak Ikut Program Magang Ferienjob di Jerman, Ini Faktanya
- Universitas Terbuka & BWI Berkolaborasi, Investasi Dana Abadi di Sukuk Wakaf
- Pemprov Sumsel Raih Penghargaan dari LKPP Berkat Capai Kematangan UKPBJ Level 3 Proaktif
- Ijazah UT Bisa Digunakan untuk Melamar CPNS & Studi S2 di Luar Negeri, Sudah Terbukti