Perkuat Gadai dan Cicil Emas

jpnn.com - SURABAYA - Turunnya harga emas dunia malah menjadi peluang tersendiri yang bisa dimanfaatkan berbagai pihak. Salah satunya PT Bank Syariah Mandiri (BSM) yang kini memperkuat lini bisnis gadai dan cicil emas.
Area Sales Manager Area 29 Surabaya Inayah mengungkapkan, pihaknya kini agresif melakukan penetrasi emas pada masyarakat. "Salah satu fokus perseroan memang memasyarakatkan emas dan mengemaskan masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, perseroan menargetkan program one family one kilogram gold tercapai pada 2020. Hal tersebut dirasa penting karena kini masyarakat mulai menyadari pentingnya emas sebagai instrumen investasi.
"Justru momen penurunan harga emas akhir-akhir ini meningkatkan transaksi pembelian di outlet-outlet BSM," ujarnya. Selain itu, mudahnya persyaratan yang diberikan perseroan bagi masyarakat yang ingin membeli emas mengakibatkan permintaan meningkat.
Sepanjang semester pertama tahun ini, omzet gadai dan cicil emas BSM Area Suabaya tumbuh Rp 49,1 miliar (year to date). Yakni, dari Rp 7,26 miliar menjadi Rp 56,41 miliar. Omzet gadai dan cicil emas per bulan naik rata-rata 15 persen. Tren transaksi pembelian biasanya terjadi tiap akhir bulan. Bahkan, pada momen Ramadan dan Lebaran beberapa waktu lalu, peningkatan cukup sering terjadi.
Ke depan, BSM menggarap segmen ritel dalam mengembangkan bisnis gadai dan cicil emas. Sebab, pangsa pasar tersebut dirasa potensial dan masih terbuka lebar. Tak hanya itu, pihaknya juga telah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan PT Bank Mandiri Tbk untuk menyosialisasikan bisnis gadai dan cicil emas. (dee/oki)
SURABAYA - Turunnya harga emas dunia malah menjadi peluang tersendiri yang bisa dimanfaatkan berbagai pihak. Salah satunya PT Bank Syariah Mandiri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya