Perkuat Keberlanjutan, Jabra Donasikan Perangkat Elektronik Bekas
Inisiatif ini juga mendorong sistem di mana produk akan digunakan dan diberdayakan kembali, mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru dan konsumsi energi.
Tujuan program ini sederhana, yakni daur ulang, pemanfaatan kembali dan pemulihan – untuk masyarakat Indonesia dan planet ini.
Joe Hansen, CEO Jangjo, mengatakan bahwa proyek ini sebagai langkah penting menuju visi "zero waste to landfill."
"Semoga, inisiatif yang dilakukan oleh Jabra ini bisa diikuti oleh banyak perusahaan lainnya.” kata Joe Hansen.
Program Jabra Sustainability Rhythm akan menyediakan donation bin di beberapa kantor pelanggan Jabra yang berpartisipasi sehingga karyawan dapat mendonasikan perangkat Jabra yang masih layak digunakan, termasuk headset dan kamera video. (jlo/jpnn)
Jabra memperkuat keberlanjutkan dengan mendonasikan perangkat elektronik bekas. Simak selengkapnya
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Dukung Green Industri, PLN dan Ceria Group Teken Perjanjian REC
- ICTR: Perdagangan Karbon Harus Sesuai Hukum dan Menjaga Kedaulatan Negara
- ICTR: Perdagangan Karbon Harus Bebas dari Praktik Greenwashing
- Menteri LHK: Carbon Governance Kunci Regulasi Perdagangan Karbon
- Menteri Siti: Perdagangan Karbon Diatur Demi Menjaga Kedaulatan Negara
- Industri Karbon Bangkit, Biochar Sawa Jadi Contoh Inovasi