Perkuat Pengepungan, Israel Hentikan Pasokan Listrik, Air, Makanan, dan Gas ke Gaza

Perkuat Pengepungan, Israel Hentikan Pasokan Listrik, Air, Makanan, dan Gas ke Gaza
Arsip - Dalam foto yang diambil pada 11 Mei 2021 ini, terlihat asap hitam mengepul ke langit akibat ledakan yang disebabkan serentetan serangan israel di Kota Younis di Jalur Gaza bagian selatan. Foto: ANTARA/Yasser Qudih/Xinhua/tm

jpnn.com, GAZA - Israel langsung menggencarkan upaya melemahkan kekuatan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) yang menguasai wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza di Palestina.

Tentara Pertahanan Israel (IDF) telah memperkuat pengepungan terhadap Jalur Gaza.

Kini, Israel memutus pasokan kebutuhan pokok ke wilayah yang dikuasai kelompok pimpinan Ismail Haniya itu.

“Kami melakukan pengepungan menyeluruh terhadap Gaza, tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada gas. Semuanya ditutup,” ujar Menteri Pertahanan Israel Yoac Gallant melalui pesan video, Senin (9/10).

Gaza memiliki luas 365 kilometer persegi. Populasinya mencapai 2,3 juta jiwa.

Sembari memperkuat pengepungan Gaza, Israel terus menghujani wilayah yang sedikit lebih luas dari Surabaya itu dengan roket dan serangan udara.

Sumber Al Arabiya menginformasikan pesawat militer Israel mengebom dua masjid di Gaza pada Senin (9/10) pagi.

Tank-tank dan pesawat nirawak (drone) Israel juga bersiaga di wilayah perbatasan untuk mencegah kelompok perlawanan Palestina memasuki wilayah Negeri Yahudi tersebut.

Israel langsung menggencarkan upaya melemahkan kekuatan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) yang menguasai wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza di Palestina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News