Perkuat Sistem Jakarta-Banten, Jokowi Lakukan Groundbreaking PLTU Lontar

Perkuat Sistem Jakarta-Banten, Jokowi Lakukan Groundbreaking PLTU Lontar
Presiden Jokowi didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said dan Dirut PLN Sofyan Basir melakukan groundbreaking PLTU Lontar. Foto dok Humas PLN

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking proyek PLTU Lontar 1x315 MW di desa Lontar, Tanggerang-Banten, Jumat (10/6). Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan betapa pentingnya arti listrik untuk percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan.

Penambahan PLTU di Banten ini untuk merespon banyaknya permintaan pelanggan hingga 2019 nanti.

"Ini (kebutuhan listrik-red) sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi," ujar Jokowi.

PLTU Lontar merupakan salah satu proyek PT PLN Unit Induk Jawa Bagian Barat. Kapasitas PLTU ini sebesar 1x315 Mw dan memasok tiga subsistem untuk wilayah DKI Jakarta dan Banten. Yakni subsistem Balaraja, Subsistem Kembangan serta Subsistem Muara Karang-Gandul.

Pembangunan PLTU Lontar unit empat kapasitas 315 Mw ditandatangani pada 17 September 2015 dengan efektif kontrak 1 April 2016 dan merupakan asset milik PLN.

Selain PLTU lontar extention 1x 315 Mw, mantan gubernur DKI Jakarta ini juga melakukan groundbreaking dan peresmian proyek kelistrikan untuk memperkuat sistem kelistrikan Jakarta - Banten.

Adapun proyek yang dilakukan groundbreaking yakni SUTET 500 kV Bojanegara – Suralaya, SKTT 150 kV Muara Karang Baru – Muara Karang Lama, Uprating SUTT 150 kV Cibinong – Gandaria dan GIS 150 kV Depok Baru II. (chi/jpnn)

 


JAKARTA - Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking proyek PLTU Lontar 1x315 MW di desa Lontar, Tanggerang-Banten, Jumat (10/6). Dalam sambutannya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News