Perlindungan Bangunan Cagar Budaya Masih Lemah
Jumat, 06 April 2018 – 14:29 WIB
"Untuk mencegah terjadi kebakaran itu tanggung jawab kita semua. Pengguna dan penghuni di lingkungan tersebut. Namun problemmya kesadaran kita masih sangat terbatas. Kesadaran ini masih perlu ditingkatkan, sehingga kita bisa waspada 24 jam," kata dia.
Selain dua orang tersebut, acara ini juga dihadiri Arsitek Pelestari Yori Antar, anggota Tim Sidang Pemugaran Pemprov DKI Jakarta Oesrifoel Oesman, Kadis Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Pemprov DKI Jakarta Subejo dan Direktur Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan Bappenas Almich Alhumami. (tan/jpnn)
Kebakaran Museum Bahari Jakarta menjadi bukti lemahnya mengantisipasi kebakaran di bangunan cagar budaya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- KCBN Candi Muarajambi Punya Kemiripan dengan Vietnam, Ini Faktanya
- Candi Muarajambi Destinasi Edukasi yang Dilindungi Masyarakat, Pusat Peradaban
- Kemendikbudristek Siapkan Dana Rp 600 Miliar untuk Revitalisasi KCBN Muarojambi
- Pasar Malam di Benteng Kuto Besak Tak Berizin, Pemkot Palembang Kecewa
- SIG Rilis Dokumen Rencana Pengelolaan Warisan Budaya Bulu Sipong di Area Operasi PT Semen Tonasa