Perlu ada Perubahan Gaya Bermain Tim Jokowinomics

Dia lantas memberikan contoh, mantan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat Ben Bernanke. Menurut Yanuar, Ben Bernanke merupakan seorang monetaris aliran makro, namun kebijakan Quantitative Easing (QE) adalah mikro inisiatif.
Sekadar diketahui, QE adalah salah satu instrumen moneter yang bisa dilakukan oleh bank sentral suatu negara. Tujuannya untuk meningkatkan jumlah uang beredar di pasar. Dalam hal ini, baik Darmin maupun Sri Mulyani adalah orang gaek dalam hal makro dan bisa memberikan rekomendasi kepada Bank Indonesia.
"Jadi, kritik saya di tim ekonomi ini perlu ada perubahan gaya bermain. Yang bisa menilai apakah perubahan gaya bermain bisa dilakukan ya Presidennya kan? Kan harusnya sebagai orang-orang dengan global network yang katanya 'Top' diujilah kemampuan diplomasinya. bantu presidennya," sindir Yanuar.(ylc/gob/jpnn)
Kondisi rupiah dan IHSG mungkin sifatnya fluktuatif dan bisa bersifat jangka pendek. Namun, jika ditilik ke belakang, nyatanya rupiah terus tergerus.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Rupiah Berpeluang Menguat Lagi Hari Ini, Begini Kata Analis
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global