Perlu Inovasi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia

Perlu Inovasi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia
Diskusi bertema ‘Merdeka Belajar: Apakah Indonesia Mampu Menyelesaikan Tantangan Pendidikan?’, di Yogyakarta, Sabtu (29/2/2020). Foto: dok pribadi for JPNN

Adapun Rektor Institut Teknologi Bisnis Asia Malang Risa Santoso mengatakan, ada tiga hambatan untuk melakukan perubahan bidang pendidikan perguruan tinggi di Indonesia, yaitu hambatan pemahaman, hambatan sumber daya, dan hambatan motivasi. Target untuk meningkatkan kualitas dan hasil lulusan, menurut Risa, seharusnya dijadikan misi bersama dan jangan dianggap sebagai beban.

“Bagaimana caranya kita memberi insentif pada perguruan tinggi swasta dan negeri untuk pergi ke arah yang benar, untuk membuat kerja sama yang baik, yang berguna bagi mahasiswanya. PTS dan PTN juga perlu selalu meng-upgrade tenaga pengajarnya,” kata Risa.

Sementara itu, President of Indonesia Writers Asociation Satupena, Nasir Tamara berpendapat, peningkatan mutu pendidikan nasional harus dimulai dari penguatan tenaga pendidik dan perubahan birokrasi. Menurut Nasir, pendidikan adalah landasan untuk menghadapi tantangan zaman dari segi teknologi, mental, politik, agama, serta sosial.

“Tantangan dari revolusi pendidikan adalah bahwa manusia tidak akan pernah menang melawan mesin, tetapi akan menyatu dengan mesin. Saya melihat bahwa akan ada perkawinan antara mesin dan manusia,” kata Nasir. (dil/jpnn)

Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pramoda Dei Sudarmo mengatakan, Indonesia perlu memperbanyak inovasi untuk meningkatkan dan pemerataan kualitas pendidikan nasional


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News