Perlu Solusi Konkret untuk Atasi Lapas Over Capacity

Perlu Solusi Konkret untuk Atasi Lapas Over Capacity
Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy dalam pertemuan dengan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Jumat (26/5). Foto: Biro Pemberitaan DPR

jpnn.com, BANJARMASIN - Anggota Komisi III DPR RI Aboebakar Alhabsyi menyatakan, persoalan lembaga pemasyarakatan (lapas) yang memiliki kelebihan warga binaan alias over capacity harus segera dicarikan solusinya. Menurutnya, perlu solusi konkret agar persoalan lapas kelebihan penghuni tidak berkepanjangan.

Aboe mengatakan hal itu dalam pertemuan Tim Kunjungan Kerja Komisi III DPR dengan Kapolda Kalsel, Kakanwil Kemenkumham, Kakanwil Kejaksaan Negeri Kalsel dan Kepala BNNP Kalsel di Banjarmasin, Jumat (26/5). Dia menegaskan, over capacity lapas yang ada di Kalimantan Selatan merupakan hal yang sudah cukup lama dikeluhkan.

“Bahkan di wilayah Karang Intan Kalimantan Selatan sudah mendekati 600 persen. Hal ini sangat luar biasa apalagi yang berada di Banjarmasin,” katanya.

Menurutnya, Komisi III DPR memberi masukan ke Kemenkumham dalam rangka mencari solusi bagi persoalan lapas yang kelebihan muatan. Dalam catatan Aboe, lapas menjadi overload karena makin banyak terpidana kasus narkoba.

“Makanya kita memberikan masukan-masukan yang kuat untuk mencari  jalan keluar yang lain, apa langkah-langkah yang diantisipasi untuk mengatasi overload lapas itu. Sehingga kita akan mencoba mendapat masukan yang lengkap dan kita bawa ke pusat untuk dilaporkan sehingga ada diberikan jalan solusinya," jelas  politisi PKS tersebut.

Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, persoalan lapas yang overload bukan hanya karena disebabkan minimnya sumber daya manusia (SDM). Sebab, anggaran juga menjadi persoalan. “Kelemahan para sipirnya  perlu juga dibenahi,” katanya.(adv/jpnn)


Anggota Komisi III DPR RI Aboebakar Alhabsyi menyatakan, persoalan lembaga pemasyarakatan (lapas) yang memiliki kelebihan warga binaan alias over


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News