Perluasan Ganjil Genap Diusulkan jadi Permanen

Perluasan Ganjil Genap Diusulkan jadi Permanen
Kendaraan ber-plat ganjil dilarang masuk tol dan berbalik arah saat penerapan hari pertama kebijakan ganjil genap di depan pintu masuk tol Bekasi barat 1, Cikampek, Selasa (13/3). Ganjil genap berlaku pukul 6 hingga 9 pagi. Ilustrasi : Iwan T/Indopos

jpnn.com, JAKARTA - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, pihaknya meminta agar perluasan kawasan dan masa ganjil genap yang saat ini ada karena Asian Games 2018 bisa dibuat permanen.

Pasalnya, dengan adanya perluasan ini, kemacetan menurun dan minat warga terhadap angkutan umum meningkat.

Namun, Budiyanto mengatakan, perluasan nantinya akan diubah lagi waktunya disesuaikan dengan keadaan di lapangan.

"Nanti berlanjut terus, cuma nanti diusulkan untuk waktunya diubah," kata dia ketika dikonfirmasi, Rabu (29/8).

Dia menambahkan, kebijakan ganjil genap dibuat permanen juga didapat dari hasil rapat bersama dengan pihak terkait. Semua pihak sepakat untuk dilanjut, namun jamnya diatur kembali.

"Semua mengatakan berlanjut, cuma waktunya kita mengusulkan kalau bisa jangan full day. Senin sampai Jumat, Sabtu, Minggu hari libur nasional kalau bisa ditiadakan,” terang dia.

Budiyanto lantas memaparkan, pembagian waktu yang dimaksud yakni, jam pagi pada pukul 06.00 sampai 10.00. Kemudian, sore pukul 16.00 sampai 21.00.

“Ada yang mengusulkan juga Senin sampai Jumat tapi waktunya 06.00 sampai 20.00. Ada juga yang mengusulkan full day hari Senin sampai Minggu tapi waktunya ada dua segmen pagi 06.00 sampai 10.00, sore 16.00 sampai 21.00,” papar dia. (cuy/jpnn)


Kebijakan ganjil genap dibuat permanen juga didapat dari hasil rapat bersama dengan pihak terkait. Semua pihak sepakat untuk dilanjut, namun jamnya diatur.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News